Jenis-jenis Motor DC (Motor Arus searah) – Motor DC atau tidak jarang dinamakan pula dgn Motor listrik arus searah merupakan sebuah piranti yg sanggup mengubah energi listrik searah (Direct Current/DC) jadienergi kinetik. Seperti namanya, Motor DC membutuhkan arus listrik searah atau arus DC terhadap kumparan medan utk dikonversikan jadi energi kinetik. Kumparan Medan (Field Winding) ini merupakankumparan atau gulungan/lilitan yg terdapat kepada bidang yg tak bergerak pada Motor DC & umumnya dinamakan dgn Stator, sedangkan bidang yg bergerak pada Motor DC dinamakan dgn Rotor.
Kita mampu menemukan Motor DC ini di beraneka ragam peralatan listrik maupun elektronik di hunian kita, di produk-produk otomotif & pun di peralatan yg dikhususkan utk industri. Peralatan-peralatan tersebut diantaranya seperti Kipas Angin, Vibrator hp & penggerak roda mobil mainan. Motor DC atau Motor Arus searah ini serta termasuk juga ke dalam keluarga besar Transduser.
pada dasarnya, seluruh Motor DC diklasifikasikan jadi 2 tipe penting berdasarkan interaksi Kumparan Medan & Kumparan Angkernya, ke-2 kategori Motor DC tersebut yaitu Motor DC sumber daya terpisah atau Separately Excited DC Motor & Motor DC sumber daya sendiri atau Self Exited DC Motor. Motor DC sumber daya sendiri ini bisa dibedakan lagi jadi tiga tipe adalah Shunt Wound Motor DC, Series Wound Motor DC &Compound Wound Motor DC.
Jenis-jenis Motor DC (Motor Arus Searah)
1. Motor DC Sumber Daya Terpisah (Separately Excited DC Motor)
pada Motor DC type sumber daya terpisah ini, sumber arus listrik utk kumparan medan (field winding) terpisah dgn sumber arus listrik utk kumparan angker (armature coil) terhadap rotor seperti nampak padagambar di atas ini. dikarenakan adanya rangkaian tambahan & kebutuhan sumber daya tambahan utk pasokan arus listrik, Motor DC kategori ini jadi lebih mahal maka jarang diperlukan. Separately Excited Motor DC ini biasanya difungsikan di laboratorium buat penelitian & peralatan-peralatan khusus.
2. Motor DC Sumber Daya Sendiri (Self Excited DC Motor)
pada Motor DC tipe Sumber Daya Sendiri atau Self Excited Motor DC ini, kumparan medan (field winding) dihubungkan dengan cara seri, paralel maupun kombinasi seri-paralel dgn kumparan angker (armature winding). Motor DC Sumber Daya Sendiri ini terbagi lagi jadi 3 type Motor DC yakni Shunt DC Motor, Series DC Motor & Compound DC Motor.
2.1. Motor DC type Shunt (Shunt DC Motor)
Motor DC jenis Shunt yaitu Motor DC yg kumparan medannya dihubungkan dengan cara paralel bersama kumparan angker (armature winding). Motor DC jenis Shunt ini adalah kategori Motor DC yg tidak jarangdimanfaatkan, faktor ini lantaran Motor DC Shunt mempunyai kecepatan yg nyaris konstan walaupun terjadi perubahan beban (kecepatan dapat menyusut bila mencapai torsi (torque) tertentu). sebabKumparan Medan & Kumparan Angker dihubungkan secara paralel, maka total arus listrik merupakan penjumlahan dari arus yg lewat kumparan medan & arus yg lewat kumparan angker.
Kecepatannya mampu dikendalikan dgn memasangkan satu buah resistor/tahanan dengan cara seri dgn kumparan medan maupun seri bersama kumparan angker. jikalau resistor/tahanan tersebut dipasangkan dengan cara seri dgn kumparan medan maka kecepatannya dapat menyusut, sedangkan seandainya resistor/tahanan tersebut dipasangkan dengan cara seri dgn kumparan angker maka kecepatannya bakalbertambah.
2.2. Motor DC type Seri (Series DC Motor)
Motor DC type Seri atau dalam bahasa Inggris dinamakan dgn Series DC Motor ini yaitu Motor DC yg kumparan medannya dihubungkan dengan cara seri dgn kumparan angker (armature winding). dgn hubunganseri tersebut, arus listrik pada kumparan medan yaitu sama dengan arus listrik pada kumparan angker. Kecepatan pada Motor DC kategori seri ini bakal menyusut seiring bersama tambahan beban yg diberikan terhadap motor DC tersebut. Motor DC tipe ini tak boleh difungsikan tanpa ada beban yg terpasang lantaran bakal berputar cepat tanpa terkendali.
Compound DC Motor atau Motor DC tipe Gabungan ini adalah gabungan Motor DC jenis Shunt dan Motor DC jenis Seri. Pada Motor DC tipe Gabungan ini, Terdapat dua Kumparan Medan (Field Winding) yang masing-masing dihubungkan secara paralel dan Seri dengan Kumparan Angker (Armature Winding). Dengan gabungan hubungan seri dan paralel tersebut, Motor DC jenis Compound ini mempunyai karakteristik seperti Series DC Motor yang memiliki torsi (torque) awal yang tinggi dan karakteristik Shunt DC Motor yang berkecepatan hampir konstan.
Motor DC tipe Gabungan (Compound DC Motor) ini dapat dibedakan lagi menjadi dua jenis yaitu Long Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya dihubungkan secara paralel dengan kumparan angkernya saja dan dan Short Shunt Compound DC Motor yang kumparan medannya secara paralel dengan kombinasi kumparan medan seri dan kumparan angker (bentuk rangkaiannya dapat dilihat pada gambar atas).
0 Comments
Post a Comment